Bencana Alam
"3 Nyawa Melayang, Akibat Longsor"
Gowa Info
– Longsor akibat hujan deras terjadi di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten
Gowa, Sulawesi Selatan. Sebanyak tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat
tertimbun tanah longsor menyusul hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa
hari terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa, Ikhsan Parawangsah,
Sabtu (24/12/2022), mengatakan musibah tanah longsor terjadi setelah hampir
sepekan hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi dan sementara ini kami
masih berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk proses evakuasi dan pembersihan
material.
“Hujan deras membuat sungai meluap dan tanah di perbukitan menjadi longsor.
Informasi tiga korban hilang karena longsor,” ujarnya seperti dikutip Gowa Info. Kejadian tersebut telah
menutup akses jalan poros malino, sampai saat ini kami masih berupaya maksimal
bersama dengan SATGAS penanggulangan Bencana kab. Gowa untuk segera
membersihkan material longsor yang masih menimbun akses jalan,
Musibah tanah longsor terjadi di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Adapun tiga warga yang dilaporkan menghilang yakni Muhammad Arsyad, Anwar dan Hasan.
Ikhsan mengatakan saat ini ketiga korban sudah ditemukan
dalam keadaan meninggal dunia. Pihaknya masih berada di lokasi kejadian untuk
membantu mengevakuasi korban,
Selain korban jiwa, material longsor juga menimbun satu unit rumah. Sementara
dua rumah warga lainnya terbawa arus sungai.
Berdasarkah hasil pantauan anggota, bahwa kisaran kerugian ditaksir sekitar 500 juta, dan kami akan segera berusaha segera bekerja keras membersihkan lokasi, walaupun cuaca masih kurang mendukung, dan masih dikhawatirkan longsor kembali, dikarenakan intensitas hujan yang masih tinggi, belum lagi batu besar yang menutup akses jalan. Ucapnya
Gowa Info Post
Tidak ada komentar